Wah kali ini hujan deres banget
turunnya ya, datangnya juga gak jelas, tiba-tiba. Sama kayak rasa sayang
aku ke kamu. Ciyee. Tapi seiring datangnya hujan banyak juga
temen-temen ajep-ajip yang kebanjiran, apalagi di daerah kami, Karawang,
kali ini beberapa tempat di sini udah kena Banjir semua, rumah salah
admin ajep-ajip pun begitu udah mulai kemasukan air. Apalagi di Jakarta.
Wah udah beda lagi itu ceritanya. Let’s pray to us.
Tapi kali ini bahasan sesat dari kami adalah asalan kenapa seorang Jomblo kayak lo atau kayak kamu yang ngerasa gak boleh hujan-hujanan. Check this out !
Sakit.
Ini udah pasti terjadi, kalau logika kita main. Kalau semisal lagi hujan, terus tiba-tiba ada hasrat kepengin hujan-hujanan bareng kenangan, maksudnya bareng mantan, eh makin salah. Udah gitu kita menikmati sekali hujan di waktu itu. Kita mangapin mulut terus kita minum atau kita buka baju terus lari-larian ke sekomplek perumahan sambil berteriak Jomlo pun bisa hujan-hujannan atau yang lebih parah menikmati air hujan seperti pacarmu, kayak berenang di air, memeluk air tetapi gak bisa karena cairnya dan akhirnya lo tenggelam karena banjir. Ironis.
Terus alasannya kenapa ?
Yang pertama lo bisa aja kena wabah diare(lho?) atau penyakit sejenis lainya. Udah kena penyakit, orangtua lo harus repot ngurusin lo, yang repot pun pasti orangtua, udah gitu lo Jomblo gak ada satu cewek cantik pun yang sms lo kayak gini “ cepet sembeh eaa sayang:*”. Sakit.
Gak ada yang nemenin (lagi)
Oke, mungkin pada subab ini kita sejenak akan flaschback tentang dia ataupun mantan kita. Seketika hujan turus dengan derasnya bersama kenangan yang sering kita inget. Dan tiba-tiba seorang Jomblo hujaan-hujanan. Di pertengahan derasnya hujan lo inget waktu itu, lo pernah buka jaket lo terus dikasih kedia, ngebirain badan ceking lo basah kuyup, demi Dia. Lo juga pernah bergaya kayak di film India, waktu hujan turun lo lari ke pepohonan terus dia ngejar lo, terus nari bareng sama dia di atas derasnya hujan, terus ngumpet bareng sama dia. Tiba-tiba sekarang lo gak ada temennya untuk ngelakuin itu semua. Makanya jangan hujan-hujanan mblo. Flashback kan jadinya.
Kesamber Petir.
Yang Ini adalah hal yang sangat kecil untuk terjadi, tapi sangat Mainstream bila terjadi. Jadi begini lho mblo, waktu itu hujan turun dengan kenangannya dan waktu itu juga lo main hujan-hujanan. Di kala hujan yang deras dengan kenangannnya turun itu lo lagi nembak seseorang demi melepas status Jomblo di hidup lo, nah demi menunggu si Dia nerima lo atau enggak, lo mau hujan-hujanan dulu, siapa tahu aja pas udah selesai hujan-hujanan dia udah nerima gue jadi nanti gue bisa nyanyi-nyanyi dengan suara yang lebih mirip tikus kejepit itu di Kamar Mandi, gitu. Pas di pertengahan lo lagi main, sms dari dia pun masuk yang isinya dia nolak elo. Karena dalam cuaca yang deras hujan dan banyak petirnya gak di bolehkan main hp + nyalain internet, kebetulan dia waktu itu nolak lo lewat FB. Otomatis lo lagi Internetan kan ? Petir dengan merdunya pun menyambar elo. Serem, jangan coba-coba deh :D
Itulah beberapaa hal kenapa seorang Jomblo itu dilarang banget buat hujan-hujanan. Tapi bukan seorang Jomblo doang sih yang gak boleh, itu gimana orangnya kalau emang dia kebal sama Hujan, ya kenapa enggak ? Tapi kalau enggak mah, jangan. Udah mah nanti bisa sakit, kasihan orangtua, kasihan temen di sekitar. Kasihan juga ke elonya gak ada seorang wanita pun yang memperhatikan elo, kalau elo kenapa-kenapa. But if The Rainy always makes you comfortable, why not ? If The Rainy always makes you happy, why not ? But If The Rainy remembered you with your memories with her, it's your suffering :D
0 komentar:
Posting Komentar